Translate

Thursday, June 21, 2012

Pertemuan Yang Mengubah Hidupmu


          Kadang, kita tidak pernah tahu bahwa suatu percakapan, pertemuan, ataupun interaksi sesaat dengan seseorang bisa mengubah nasib kita. Oleh karena itu, janganlah terlalu menyepelekan kesempatan untuk bertemu, bicara, ataupun belajar dari orang lain. Pernah tahu tentang nasib Bill Clinton?
            Awalnya, ia adalah anak dengan banyak cita-cita. Ia pernah bercita-cita menjadi dokter, musisi, atau reporter. Yang jelas, sama sekali tidak ada cita-cita soal politik. Namun, sewaktu di sekolah menengah, kebetulan ia ikut dalam suatu kepanitiaan di sekolahnya di mana akan hadir Presiden Amerika Serikat yang pada waktu itu John F. Kennedy. Ternyata, di situlah pertemuannya dengan John F. Kennedy yang mengubah hidupnya. Padahal, itu pun bukan pertemuan pribadi, hanya dalam suasana formal dan sebentar saja. Namun, perjumpaan yang Cuma sesaat dengan John F. Kennedy ternyata mengubah jalan hidup Bill Clinton selamanya. Sejak itulah, Bill remaja punya cita-cita masuk politik. Tiga puluh tahun kemudian, di usia 46 tahun, Bill terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat.
            Nah, kadang kita memang tidak tahu pertemuan atau perbincangan dengan seseorang bisa mengubah segalanya. Tuhan kadang menggunakan orang lain untuk menyentuh atau membangkitkan suatu kesadaran pada diri kita. Setelah pertemua itu, kita telah berubah selamanya. Oleh karena itu, jangan mengelak atau mengabaikan suatu pertemuan. Kadang-kadang alam telah mengatur sedemikian rupa sehingga pertemuan itu akan mengubah kita selamanya. Jadi, biarlah tetap terbuka terhadap berbagai kemungkinan. Sikapi setiap pertemuan kita dengan perasaan terbuka. Siapa tahu?
Sumber cerita: buku “101.5 Inspirasi Kecerdasan Emosional Anak Muda”

No comments:

Post a Comment