“Selamat tahun baru 2013!! Gila, udah main selesai aja
nih 2012. Perasaan baru kemarin tahun baru 2012.” Kata-kata kayak gitu pasti
banyak banget deh diucapin sama orang-orang pas tahun baru. Terus pasti banyak
banget deh pesta-pesta perayaan tahun
baru gitu. Pesta sampe tengah malem, terus pas udah deket sama pergantian
tahun, mulai deh ngitung mundur dan disambut dengan fireworks gitu. Sebenernya
gue agak heran dengan perayaan-perayaan kayak gitu, termasuk perayaan ulang
tahun. Sebenernya, yang dirayain apanya seh? Umur makin pendek, makin deket
sama mati kok malah pesta-pesta -_- (padahal gue juga ngerayain ._.).
Bener gak pertanyaan gue? Ngapain ngerayain umur yang
makin pendek. Iya kan? Harusnya itu, nangis-nangis atau berdoa bersama gitu
(udah kayak tahlilan aja ._.). Tapi apa salahnya coba kalo kita mau ngerayain
keberhasilan atau pencapaian kita selama tahun kemarin. Iya gak? Nah, trus pas
tahun baru harus gimana? Bingung ding ._.
Sebenernya mau ngapain aja pas tahun baru ya terserah
setiap orang seh. Karena kesan pada tahun yang terlewati berbeda-beda pada tiap
individu. Sehingga, bentuk ekspresi yang ingin diluapkan pada pergantian tahun
juga berbeda-beda.
Tahun baru adalah hal yang penting dan berpengaruh pada
setiap orang. Peristiwa dimana bumi telah mengelilingi matahari dalam satu
garis edar penuh ini menandakan bahwa manusia telah melewati satu periode waktu
dalam kehidupan mereka. Dimana dalam satu periode waktu itu sudah banyak hal
yang dilakukan manusia. Sehingga tidak salah jika pada akhir tahun, perlu
direnungkan kembali apa yang telah kita lakukan selama tahun kemarin.
Memikirkan kembali apa yang berhasil kita peroleh dan juga apa kegagalan yang
berhasil kita capai *eh.
Jika memang kita telah banyak mendapatkan keberhasilan,
pantaslah kita menghadiahi diri kita dengan perayaan akhir tahun. Tetapi jika
ternyata kita mengalami banyak kegagalan, pantas juga kita untuk meryakan akhir
tahun sebagai hiburan untuk diri kita (sama aja dong ^^). Tetapi yang
terpenting disini adalah bagaimana kita mengkaji pencapaian dan kegagalan kita
pada tahun kemarin, kemudian dari itu kita dapat menetapkan tujuan pada tahun
depan.
Mulai dari mengkaji keberhasilan kita. Kita berfikir
bagaimana kita bisa mencapai hal yang kita berhasil mencapainya. Ingatlah
bagaimana kita melewati setiap langkah dengan pasti, menghadapi rintangan
dengan yakin dan mencapai keberhasilan. Dari situ kita dapat menerapkan kembali
langkah-langkah yang telah kita gunakan dalam pencapaian tahun kemarin untuk
meraih tujuan tahun depan.
Tetapi kalo dari kegagalan gimana? Kegagalan itu bukan
untuk disesalin men! Kegagalan itu untuk dipelajari (wuih, wise gila ^^). Itu
bener, ada satu kata mutiara yang gue lupa dari siapa. Kata mutiara itu
berbunyi “lebih banyak pelajaran yang bisa diambil dalam suatu kegagalan”. Nah!
Bener kan! Kegagalan itu untuk dipelajari. Sebab dari kegagalan itu kita pernah
merasakan bagaimana sakitnya jatuh dalam proses mencapai tujuan kita. Kemudian
dari situ kita belajar bagaimana mencari cara lain agar tidak jatuh lagi dan
semakin bersemangat untuk menjauhi rasa sakit akibat jatuh itu untuk mencapai
keberhasilan itu lagi.
Nah! Setelah mengkaji dari keberhasilan dan kegagalan
tersebut, kita sudah dapat membuat persiapan untuk mencapai tujuan baru pada
tahun depan. Disini juga tujuan pada tahun berikutnya juga bergantung pada
pencapaian dan kegagalan tahun kemarin. Kita dapat menetapkan tujuan yang baru
atau kembali mewujudkan tujuan yang gagal kita capai pada tahun lalu. Terlepas
tujuan mana yang akan kita buat, itu sama saja. Karena jika kedua tujuan itu berhasil kita capai, itu berarti
kita selangkah lebih maju dari yang kemarin. Ingat kata Rasulullah SAW., hari
ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari
hari ini. Selamat menentukan tujuan baru dan Happy New Year 2013!! *teeet teeet
teeet*
*\(^o^)/*